Eka Rahmat Fauzi memaparkan
materi tentang strategi mengerjakan TOEIC
Apa itu TOEIC? Ia merupakan test kemampuan bahasa Inggris
layaknya TOEFL yang lebih dikenal. Tapi, apa bedanya dengan TOEFL? Sebenarnya
keduanya sama yaitu untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris non-native. Namun,
TOEIC memiliki fungsi yang lebih spesifik dibandingkan TOEFL. Biasanya test ini
diperuntukan bagi anda yang ingin diterima bekerja di perusahan internasional.
Nah, sebagai amunisi untuk mengahadapi test tersebut,
departemen akademik HMK mengadakan sebuah acara yang bernama TOEIC with
Chemistry atau disingkat TWIST. Acara ini berlangsung pada tanggal 4 Mei 2013
tepatnya di ruang E-405 gedung JICA. Acara yang dimulai dengan sabutan dari
Nahdia (2012 B) selaku ketua pelaksana serta dari Muhammad Ihsan selaku kaBEM
HMK ini diisi dengan pematerian yang disampaikan oleh Eka Rahmat Fauzi, S. S.
dari balai bahasa UPI. Materi yang disungguhkan tentu saja tentang strategi
mengerjakan TOEIC.
Kendati persiapan yang dilakukan oleh panitia TWIST kurang
maksimal, namun acara tetap berjalan dengan lancar dan disambut dengan antusias warga kimia. Bahkan jumlah
peserta yang hadir saat itu melebihi jumlah yang ditargetkan yaitu sebanyak 32
peserta.
Nahdia
Rizkayanti (Ketua pelaksana TWIST) menyerahkan plakat kepada pemateri
Setelah melewati beberapa segmen acara, tibalah dipuncak
acara yaitu ketika peserta TWIST mengaplikasikan materi yang telah disampaikan
dengan melakukan test TOEIC selama 2 jam. Setelah test berakhir, panitia menkalkulasikan
skor tiap peserta. Peserta yang mendapatkan skor tertinggi test TOEIC dan
berhak mendapatkan award yaitu Intan (2011 B).
Bagi peserta yang belum puas dengan skor TOEIC nya, jangan
khawatir karena departemen akademik memberikan kesempatan bagi warga kimia yang
ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya dengan mengikuti Chemistry English
Club atau lebih dikenal CEC. Good luck and never give up to improve your
English, buddy! See ya at CEC and the next TWIST! J
#CeSknight
Tidak ada komentar:
Posting Komentar